Site management adalah salah satu sisi bisnis Jakarta Infrastruktur Propertindo berupa pengelolaan Menara Telekomunikasi Milik Tower Provider atau Milik Operator. Jakarta Infrastruktur Propertindo berkiprah sebagai pengelola Menara telekomunikasi dimulai dengan kerjasama Management yaitu pengelolaan Menara telekomunikasi sebanyak 11 site yang memanfaatkan lahan dan asset milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Prospek industri telekomunikasi di Indonesia terus bersinar dalam tahun-tahun mendatang. Motor perkembangan sektor itu adalah industri seluler, yang masih berpotensi menambah pelanggan. Peluang itu ada karena banyak pengguna ponsel yang memiliki lebih dari satu kartu SIM. Tak hanya itu, tren permintaan pelanggan akan layanan data, terutama pengguna smartphone dan tablet, terus meningkat seiring harganya yang makin terjangkau oleh masyarakat luas.
Jaringan telekomunikasi akan bertambah secara eksponensial sesuai dengan pertambahan jumlah pengguna yang terhubung di dalam jaringan tersebut. Adapun nilai jaringan telekomunikasi yang dimaksudkan dalam pernyataan ini adalah besaran nilai ekonomisnya. Semakin banyak pengguna atau jumlah node yang terhubung dalam jaringan, maka nilai ekonomisnya akan semakin besar.
Tentu, peningkatan jumlah pelanggan dan layanan juga harus diimbangi oleh pengembangan infrastruktur seperti pembangunan base transceiver station (BTS). Alhasil, bertambahnya kebutuhan BTS ini akan mendongkrak bisnis kontraktor tower BTS.